Friday, April 05, 2013

GUBAHAN MASA

Gubahan Massa

Gubahan massa / bentuk merupakan sesuatu yang kompleks dalam perwujudan desain secara fisik sekaligus mengekspresikan fungsi, ruang dan citra tertentu.Untuk itu memerlukan suatu arahan dan konsep yang jelas.

Faktor-faktor dalam penyusunan Konsep Gubahan Massa / Bentuk
Faktor-faktor utama
1. Fungsi dan pengguna
2. Lokasi
3. Tapak
4. Iklim
Konsep dapat mengarahkan :
1. Pencitraan
2. Suasana
3. Ekspresi
4. Orientasi
5. Olahan Building Encelope dan Façade
6. Teknologi dan material

Gubahan massa adalah pengolahan komposisi beberapa bangunan dalam satu tapak.Gubahan bentuk adalah pengolahan bentuk pada suatu bangunan melalui berbagai pendekatan.Olahan biasanya memadukan komposisi bentuk, teksture dan warna.Skematik gubahan massa dan bentuk adalah perwujudan awal dari massa dan bentuk berdasarkan kondisi tapak dan konsep bangunannya. Pada tahap ini masih terbuka kemungkinan untuk mengembangkannya. Sebaiknya ada beberapa alternatif yang dibuat.

Konsep  Gubahan massa / bentuk dapat dirumuskan terlebih dahulu tema utamanya,misalnya  arsitektur hijau, bangunan hemat energi, arsitektur post modern, dll. Konsep dekembangkan dengan memperhatikan beberapa aspek yang mempengaruhi atau akan di ekspresikan / dikomunikasikan.Konsep digambarkan dalam sbentul grafis dengan penjelasan secukupnya.
Konsep dapat berupa urutan sketsa grafis yang menunjukkan proses pengembangan olahan, dari gagasan awal menjadi perwujudan tertentu.


Konsep  Gubahan massa mempertimbangan Fungsi dan Pengguna, Fungsi yang berbeda akan memberikan ekspresi yang berbeda pula, konsep dapat merumuskan spesifikasi fungsnya. Misalnya ada perbedaan antara rumah makan dan café.Fungsi yang sama dapat pula berbeda konsepnya jika diarahkan untuk pengguna tertentu, misalnya Plaza Indonesia untuk yang lebih mapan dan EX untuk dinamika kaum muda / remaja.Konsep dapat pula dirumuskan berdasarkan karaketristik penggunanya, misalnya sekolah desain akan berbeda dengan sekolah ekonomi.
Konsep dapat pula dirumuskan berdasarkan karakjteristik sosial budaya penggunanya, misalnya TK dengan latar belakang keagamaan, rumah makan Tradisional berbeda dengan fast food Amerika.

No comments:

Post a Comment

Thanks!